
Indosat Cetak Generasi Tangguh Lewat Magang, Coaching, dan Modal Usaha
beritajawatengah.com – Dalam sesi Indonesia Summit 2025, SVP People & Culture Indosat Ooredoo Hutchison, Lisa Qonita, menegaskan bahwa talenta muda Indonesia bukan masalah—tapi peluang yang perlu diberi akses dan dukungan. Karena itu, Indosat membuka program magang lintas daerah, bahkan dari wilayah rural seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari strategi perusahaan untuk mencetak “generasi tangguh” yang bukan hanya siap bekerja, tetapi juga berani menciptakan lapangan kerja.
Lebih jauh, Indosat tak hanya memberi kesempatan magang, tapi juga paket coaching, mentoring, dan modal kepada mahasiswa atau lulusan yang ingin mencoba berwirausaha. Jadi kalau bisnis gagal, korbannya bukan uang calon pengusaha muda; namun jika berhasil, mereka yang akan menuai hasilnya sepenuhnya.
Program Magang INSPIRE 2025 — Menyentuh Banyak Daerah dan Talenta
Program INSPIRE 2025 adalah pintu masuk bagi mahasiswa akhir dan fresh graduates—selama enam bulan penuh dari Juli 2025 hingga Januari 2026, peserta akan terlibat langsung dalam proyek strategis bisnis digital, sales, maupun marketing di Indosat. Program ini tidak terbatas wilayah, karena ditargetkan untuk mahasiswa di seluruh Indonesia, termasuk Jawa, Bali, Nusra, serta sebelumnya telah mencakup Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Peserta akan mendapatkan workshop interaktif, pengembangan soft skills dan hard skills, serta remunerasi kompetitif—termasuk uang saku dan pulsa. Program menghadirkan pembelajaran langsung dari para pemimpin perusahaan, memperluas jejaring profesional, dan memastikan kesiapan masuk dunia industri digital.
Inspire Career Week — Semangat Kewirausahaan di Era Digital
Gak cuma magang, Indosat juga menggelar Inspire Career Week 2025 dengan tema “Gear Up: Your Future Starts Now!” di UNAIR Surabaya. Topik utama acara ini adalah membekali mahasiswa dengan skillset digital dan mentalitas adaptif untuk sukses di era teknologi. Lebih dari 600 mahasiswa dari berbagai fakultas terlibat dalam seminar intensif, bootcamp, dan mentoring langsung dari para eksekutif Indosat.
Bootcamp ini khusus diformat untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship, dengan peserta juga dikenalkan ke Inspire Program Circle Java—magang eksklusif di proyek nyata selama 3–6 bulan, lengkap dengan pelatihan, bimbingan mentor, dan fasilitas remunerasi.
Pelatihan Digital Gratis di Platform MyIM3 & Bima+: Cikal Bakal Talenta Digital
Indosat juga menaruh perhatian pada talenta yang belum masuk kampus—mereka menyediakan pelatihan digital berbasis AI gratis lewat aplikasi myIM3 dan Bima+, bekerja sama dengan Wadhwani Foundation. Pelatihan ini bisa diakses oleh siapapun dan dari mana saja di Indonesia, bahkan di daerah pedesaan, untuk mempersempit kesenjangan digital akses.
Ini merupakan respon konkret atas fakta bahwa lebih dari 7 juta pencari kerja membutuhkan keterampilan baru agar bisa bersaing masuk pasar kerja modern. Pelatihan ini meliputi pengembangan soft skills, literasi digital, dan awareness akan tren pekerjaan masa depan.
Dampak Program Indosat Terhadap Talenta Muda Indonesia
Mendorong Inklusi Talenta dari Luar Jalur Utama
Magang yang terbuka untuk daerah rural membuka kesempatan bagi banyak talenta yang selama ini tidak di-cover perusahaan besar—sebuah inklusi yang memperkaya ekosistem kerja.
Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur Sejak Kampus
Modal hingga mentoring bisnis yang diberikan membuat magang bukan hanya soal karier normal, tetapi soal menyiapkan wirausaha masa depan yang berani ambil risiko.
Memperkuat Keterampilan yang Relevan dan Adaptif
Pelatihan digital dan bootcamp menjawab kebutuhan industri 4.0—tidak lagi hanya teoretis, tetapi kesiapan praktis membangun karier di dunia digital.